Oleh: Nuzuli Rohmatil Ulya
Membaca
shalawat menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah
SAW. Selain itu membaca shalawat juga mampu menambah pahala kebaikan. Membaca
shalawat tidak hanya untuk umat Rasulullah saja, akan tetapi Allah dan para
malaikatnya pun bershalawat kepada Beliau. Sebagaimana bunyi al-Quran surah
Al-Ahzab ayat 56, yang artinya “Sesungguhnya
Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat kepada nabi Muhammad SAW. Wahai
orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan
sungguh-sungguh”.
Kebiasaan
membaca shalawat sering digaungkan oleh para guru-guru ketika masih berada di
pesantren. Begitu pentingnya membaca shalawat, shalawat juga menjadi bagian
dari rukun melakukan ibadah shalat. Selain itu, shalawat juga disunnahkan
dibaca waktu berdoa. Begitu banyak model bacaan shalawat mempermudah kaum
muslim dalam mengerjakannya. Salah satunya yaitu shalawat al-Fatih. Shalawat
al-Fatih merupakan shalawat yang memiliki banyak fadhilah bagi pembacanya.
Bahkan dalam perayaan Piala Dunia 2022 di Qatar, Tim Nasional Maroko membaca
shalawat ini.
Shalawat
al-Fatih ini menjadi shalawat yang tidak sedikit masyarakat Indonesia sering
membacanya. Sebagaimana namanya, shalawat ini menjadi harapan bagi pembacanya
menjadi wasilah kepada supaya segala macam kebutuhan dan permasalahan dapat
terselesaikan. Adapun lafal dari shalawat ini yaitu:
Allahumma
shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidinaa Muhammadinil fatih lima ughliqa, wal
khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin
mustaqim (redaksi lain: shirotikal mustaqim) wa ‘ala alihi wa ashhabihi haqqa
qadrihi wa miqdarihil ‘adzim.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam dan
keberkahan kepada junjungan kami, nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci,
penutup ada yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk
kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga
dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”
Dalam kitab
Perukunan Melayu, terdapat kutipan dari
syekh Al-Arif Al-Kubra yang menyebutkan khasiat atau keutamaan membaca shalawat
ini, yaittu barang siapa membaca shalawat ini seumur hidupnya sekali, niscaya
ia dipelihara Allah Ta’ala dari api neraka dan mewajibkan baginya husnul khatimah.
Fadhilah
lainnya dari shalawat ini yaitu sebagaimana diriwayatkan oleh para ulama selain
mendatangkan keajaiban dalam hidup, membaca shalawat al-Fatih juga dapat
memudahkan setiap urusan, menyelesaikan permasalahan hidup, diberikan
kelancaran rezeki dan ridho Allah SWT.
Demikian
bacaan, terjemah dan keutamaan shalawat al-Fatih. Shalawat ini bisa dibaca
setelah melaksanakan shalat lima waktu, ketika santai, saat berdoa atau dibaca
ketika santai atau di kesempatan lain. Semoga Allah membiasakan lisan dan hati
kita untuk selalu bershalawat. Aamiin.