Minggu, 17 Maret 2024

SHALAWAT AL-FATIH

Oleh: Nuzuli Rohmatil Ulya


 

 

Membaca shalawat menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Selain itu membaca shalawat juga mampu menambah pahala kebaikan. Membaca shalawat tidak hanya untuk umat Rasulullah saja, akan tetapi Allah dan para malaikatnya pun bershalawat kepada Beliau. Sebagaimana bunyi al-Quran surah Al-Ahzab ayat 56, yang artinya “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat kepada nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh”.

Kebiasaan membaca shalawat sering digaungkan oleh para guru-guru ketika masih berada di pesantren. Begitu pentingnya membaca shalawat, shalawat juga menjadi bagian dari rukun melakukan ibadah shalat. Selain itu, shalawat juga disunnahkan dibaca waktu berdoa. Begitu banyak model bacaan shalawat mempermudah kaum muslim dalam mengerjakannya. Salah satunya yaitu shalawat al-Fatih. Shalawat al-Fatih merupakan shalawat yang memiliki banyak fadhilah bagi pembacanya. Bahkan dalam perayaan Piala Dunia 2022 di Qatar, Tim Nasional Maroko membaca shalawat ini.

Shalawat al-Fatih ini menjadi shalawat yang tidak sedikit masyarakat Indonesia sering membacanya. Sebagaimana namanya, shalawat ini menjadi harapan bagi pembacanya menjadi wasilah kepada supaya segala macam kebutuhan dan permasalahan dapat terselesaikan. Adapun lafal dari shalawat ini yaitu:

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidinaa Muhammadinil fatih lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (redaksi lain: shirotikal mustaqim) wa ‘ala alihi wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘adzim.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam dan keberkahan kepada junjungan kami, nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup ada yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”

Dalam kitab Perukunan Melayu, terdapat kutipan  dari syekh Al-Arif Al-Kubra yang menyebutkan khasiat atau keutamaan membaca shalawat ini, yaittu barang siapa membaca shalawat ini seumur hidupnya sekali, niscaya ia dipelihara Allah Ta’ala dari api neraka dan mewajibkan baginya husnul khatimah.

Fadhilah lainnya dari shalawat ini yaitu sebagaimana diriwayatkan oleh para ulama selain mendatangkan keajaiban dalam hidup, membaca shalawat al-Fatih juga dapat memudahkan setiap urusan, menyelesaikan permasalahan hidup, diberikan kelancaran rezeki dan ridho Allah SWT.

Demikian bacaan, terjemah dan keutamaan shalawat al-Fatih. Shalawat ini bisa dibaca setelah melaksanakan shalat lima waktu, ketika santai, saat berdoa atau dibaca ketika santai atau di kesempatan lain. Semoga Allah membiasakan lisan dan hati kita untuk selalu bershalawat. Aamiin.


BULAN RAJAB

  Oleh: Nuzuli Rohmatil Ulya Bulan Rajab merupakan salah satu bulan dalam hijriah. Bulan ini juga menjadi salah satu bulan yang dimuliakan...