Oleh: Nuzuli Rohmatil Ulya
Rabu, 19 Juli
2023, ditetapkan sebagai tahun baru Hijriah, 1445. Peringatan tahun baru
hijriyah bukan hanya sebagai euphoria bagi umat muslim, akan tetapi
menjadi jembatan bagi kaum muslim untuk beri’tibar, yaitu mengambil
pelajaran yang sudah terjadi di tahun sebelumnya. Memperbaiki yang buruk, dan
mempertahankan kebaikan yang sudah ada.
Selain itu, Banyaknya
keutamaan-keutamaan dan amalan-amalan yang bisa dilakukan umat Islam untuk
menambah keimanan dan ketaqwaan yang semata-mata untuk Allah SWT.
Sebagian ulama mengawetkan
amalan-amalan bulan Muharram dalam bentuk nadzam, sebagaimana yang dilakukan
Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur fi Ad’iyyati
Tasyrahus Shudur. Amalan tersebut meliputi:
1.
Melakukan
Shalat Sunnah
2.
Melaksanakan
Puasa Sunnah
3.
Menyambung
Silaturrahim
4.
Bersedekah
5.
Memakai
Celak Mata
6.
Berziarah
Kepada Ulama (baik yang masih hidup atau sudah mati)
7.
Menjenguk
Orang Sakit
8.
Menambah
Nafkah Keluarga
9.
Memotong
Kuku
10. Mengusap Kepala Anak Yatim
11. Membaca Surah al-Ikhlas sebanyak 1000x
Dari banyaknya amalan yang
disebutkan, amalan paling utama dilakukan adalah berpuasa. Sebagaimana dikutip
oleh Syekh Jalaluddin As-Suyuthi, pendapat dari Imam Al-Qurthubi yang
menjelaskan bahwa kelebihan melakukan puasa di bulan Muharram dibandingkan
dengan puasa-puasa di bulan lain yaitu bahwa puasa Muharram lebih utama
dikarenakan terdapat di awal tahun hijriah. Alangkah baiknya mengawali tahun
baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan paling utama dalam Islam.
Dalam Riwayat Imam Muslim,
dari Abu Hurairah RA. Yang disyarahkan oleh Syekh Jalaluddin As-Suyuthi,
berbunyi:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Artinya: “Dari Abu Hurairah RA, ia
berkata, Rasulullah SAW. bersabda, Puasa paling utama setelah puasa Ramadhan
adalah puasa pada bulan allah, bulan Muharram,” (HR. Muslim). Wallahua’lam.
Semoga di tahun baru Hijriah
(1445 H) ini, menjadikan kita semua (umat Muslim) semakin dekat dengan Allah SWT. diberikan
keberkahan dan kekuatan iman dalam beribadah kepada-Nya, mampu merubah
keburukan-keburukan menjadi kebaikan-kebakan baik dalam beragama, berpikir,
maupun dalam bertindak.