Jumat, 30 Juni 2023

Eksistensi Ikamaru Dalam Kampus UIN Walisongo

 Oleh : Arif Muttaqin


            Ikatan Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum atau biasa disingkat Ikamaru adalah organisasi berbasis alumni pondok untuk mahasiswa, mahasantri, dan juga santri lulusan ponpes Raudlatul Ulum. Ponpes di bawah asuhan Drs. KH. M. Najib Suyuthi, M.Ag. yang berdomisili di desa Guyangan Kec. Trangkil Kab. Pati ini, banyak melahirkan alumni yang melanjutkan studinya ke berbagai universitas. Sehingga, dalam perjalanannya Ikamaru sudah banyak eksis di perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. Seperti halnya Ikamaru Cabang Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, bahkan Ikamaru Cabang Mesir, dan Eropa. Dari sini bisa kita lihat bahwasannya, eksistensi Ikamaru sendiri sudah sangat terkenal dan mendunia. Akan tetapi, pada pembahasan kali ini akan lebih spesifik membahas Ikamaru Cabang Kota Semarang khususnya Ikamaru UIN Walisongo atau biasa disingkat dengan Ikawa.

            Dibawah naungan Organisasi Ikamaru Cabang Kota Semarang, keberadaan Ikawa sangatlah penting. Karena dengan adanya Ikawa dapat memberikan informasi kepada calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di UIN Walisongo dan wadah bagi alumni ponpes Raudlatul Ulum untuk belajar berorganisasi. Selain itu, Ikawa juga sebagai jalur dakwah ponpes Raudlatul Ulum dalam menyebarkan ajaran islam ala ahlu sunnah wal jama’ah, serta memperkenalkan pesantren kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan Ikamaru Cabang Kota Semarang lainya, seperti Ikamaru Unisulla, Unes, Tembalang, Upgris, dan Unwahhas.

Dalam penyelenggaraannya, Ikawa berlandaskan pada asas kekeluargaan dan musyawarah mufakat. Dilaksanakan secara kekeluargaan, meliputi keadilan, kearifan lokal, kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa, tanggung jawab dalam berorganisasi dan bermasyarakat. Pengambilan keputusan bersama, serta menghargai aspirasi seluruh anggotanya melalui forum permusyawaratan tentu menjadi hal yang utama. Karena dari situlah, inovasi muncul untuk mencapai tujuan organisasi dan mempertahankan eksistensi ikawa di lingkungan kampus.

Walaupun status Ikawa dalam lingkungan kampus adalah organisasi ekstra. Namun tidak mengurangi minat anggotanya dalam berkompetisi di luar maupun di dalam kampus. Sudah banyak prestasi individu maupun non individu yang diraih. Dari mulai kepenulisan, pengetahuan agama, e-sport, dan lain-lainnya. Bahkan Ikawa pernah mengadakan kolaborasi dengan alumni ponpes lain untuk mengadakan turnamen bergengsi seperti futsal dan lomba hadroh. Menurut Mas Misfakh sebagai demisioner ketua Ikawa “Ikamaru selain sebagai organisasi ekstra, juga sebagai tempat kita untuk bersilaturrahmi dengan alumni-alumni ponpes lain. Dengan cara kita mengadakan kolaborasi dalam sebuah kegiatan”.

            Ikawa juga mempunyai beberapa kegiatan dalam organisasinya. Berlatar belakang pondok pesantren, tentu tidak hanya kegiatan relegius seperti majlisan dan ngaji saja. Namun Ikawa juga terdapat kegiatan umum seperti futsal, diskusi, rekreasi, dan kegiatan seru lainnya. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan nama Ikawa di mata mahasiswa sebagai organisasi. Seperti yang dikatakan Mas Zaenal salah satu senior Ikawa, “ikamaru iku yo ngaji yo seneng-seneng, pokok e kudu ono kegiatan sing positif”. Pada intinya beliau berharap untuk terus melestarikan tradisi yang telah ada dan memberikan inovasi-inovasi baru untuk kedepannya.

            Hal yang paling berkesan dalam Ikawa adalah rasa kekeluargaannya. Mungkin karena dulu pernah satu ponpes di Raudlatul Ulum, itu membuat anggota Ikawa lebih menikmati kebersamaan dengan sesama anggotanya. Beda halnya kalau dulu tidak pernah bertemu ataupun saling sapa, mungkin tidak seakrab anggota Ikawa sekarang. Ini diakui oleh salah satu senior Ikawa, yaitu Mas Dafi, “Aku ndisek kuliah ki enak kumpul karo cah ikamaru, soale bocah e penak-penak, dijaluki tulung ya penak, pokok e penak leh. Coro, roso kekeluargaan e ono ngunu lho.” Pengalaman seperti ini tentu tidak banyak kita jumpai di dunia perkuliahan, tetapi dalam Ikawa hal seperti itu sedikit banyak dapat dirasakan.

Jadi, pada intinya Ikawa itu bagaikan rumah bagi para anggotanya. Tempat untuk belajar bersama, tempat dimana kita bisa merasakan kebersamaan, dan yang terpenting tempat untuk berkhidmat bagi santri-santrinya mbah Suyuthi.

“ Barangsiapa yang berkhidmat pada Ikamaru, sesungguhnya dia sudah berkhidmat pada Mbah Suyuthi, dan insyaallah akan diakui sebagai santri Mbah Suyuthi yang sejati.”

(Bpk Muhammad Tufik, M.Ag)

Kamis, 08 Juni 2023

IKAWA TILIK OMAH


IKAMARU UIN Walisongo hadir dalam peringatan  HAUL yang ke-45 Almaghfurulah KH. Suyuthi Abdul Qodir dan HUT Pesantren Raudlatul Ulum yang ke-74.

Pesantren Raudlatul Ulum merupakan salah satu pondok pesantren yang cukup ternama di Jawa Tengah. Pesantren ini, terletak di Desa Guyangan kecamatan Trangkil kabupaten Pati, yang didirikan oleh KH. Suyuthi Abdul Qodir dan sekarang diasuh oleh Romo Kyai H. Muhammad Najib Suyuthi, M. Ag. (Anak bungsu dari KH. Suyuthi Abdul Qodir). 

Belum lama ini, Pondok Pesantren Raudlatul Ulum telah sukses menggelar serangkaian acara besar, yaitu Peringatan HUT Pesantren Raudlatul Ulum ke-74 dan HAUL Almagfurulah KH. Suyuthi Abdul Qodir yang ke-45. Acara ini tidak hanya dimeriahkan oleh para santri, namun para alumni dan masyarakat umum pun ikut menyertai kemeriahannya. 

Adapun manual acaranya mulai pada Jumat, 19 Mei 2023 diawali dengan Parade Rebana. Pelaksanaan pengajian umum yang melibatkan seluruh masyarakat desa Guyangan yang dilaksanakan di Pemakaman Umum desa Guyangan. Selain itu ada pawai akbar yang dimeriahkan oleh Marching Band UPN Veteran Yogyakarta dan 16 Group Marching Band lainnya. Serangkaian acara ini, ditutup dengan ceramah akbar pada Rabu, 24 Mei 2023 dihadiri oleh Duta Besar Republik Arab Mesir di Jakarta, yaitu H.E. Mr. Ashraf Sultan.



BULAN RAJAB

  Oleh: Nuzuli Rohmatil Ulya Bulan Rajab merupakan salah satu bulan dalam hijriah. Bulan ini juga menjadi salah satu bulan yang dimuliakan...