Sejak zaman dahulu musik sudah menjadi bagian yang tak
terlepaskan dari kehidupan manusia, entah untuk penyemangat, ataupun pencair
suasana dari kegiatan formal dan non formal. Hal tersebut juga berlaku bagi
generasi milenial.
Musik adalah salah satu bagian yang tidak dapat
terpisahkan dalam elemen kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna
tersendiri yang dapat menghipnotis, membawa ataupun memengaruhi penikmatnya.
Dewasa ini perkembangan dunia musik sangat signifikan. Bahkan musik dapat
memersatukan masyarakat yang mempunyai selera yang sama kedalam suatu kelompok.
Musik merupakan salah satu cara dalam melakukan kegiatan komunikasi melalui
suara dan nada yang diharapkan mampu menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda,
menarik dan dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya. Pada awalnya
kebutuhan musik digunakan untuk kepentingan upacara adat dan upacara ritual.
Tetapi seiring perkembangan masyarakat musik telah betransformasi bergeser
menjadi sebuah tema menarik untuk diperbincangkan dalam rangka mengamati
problem sosial di masyarakat.
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan musik adalah ilmu atau seni menyusun nada
atau suara yang diurutkan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi
(suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, dan nada atau suara yang
disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan
(terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).
Genre musik atau sering disebut ' adalah pengelompokan musik sesuai
dengan kemiripannya satu sama lain. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh
teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik. Musik juga dapat dikelompokkan
sesuai dengan kriteria lain, Secara umum, musik dikelompokkan menurut
kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni,
Musik Populer, dan Musik Tradisional.
1.
Musik seni
Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik avant garde, kontemporer) adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya.
2. Musik klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik
klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik
Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa
periode, misalnya barok, klasik,
dan romantik.
Musik klasik merupakan istilah
luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat,
musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup
periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik klasik
Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer
terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.[2]
Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada
pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan
pembawaan tepat suatu karya musik.
3.
Musik populer
Musik populer merupakan
jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini
merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di
telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh
belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.
·
Jazz
Jazz adalah jenis musik yang
tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik
band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
·
Gospel
Gospel adalah genre yang
didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya adalah
contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel
ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri
sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya
diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika. Beberapa contoh
saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah Israel Houghton. Namun saat ini pengertian musik
gospel telah meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di
Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi
seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.
·
Blues
Blues berasal dari
masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat. Jenis ini kemudian memengaruhi
banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop.
·
Rhythm and blues
Rhythm and blues adalah nama
musik tradisional masyarakat Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari
tahun 1940-an sampai 1960-an yang bukan jazz atau blues.
·
Funk
Funk adalah sebuah aliran musik
yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya musik funk dapat
dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam,
perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi
musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk
dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun
1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik
turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock.
·
Rock
Rock, dalam pengertian yang
paling luas, meliputi hampir semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk yang
paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai genre di akhir 1940-an, dengan
musisi-musisi seperti Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh
orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik
Inggris, misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi
populer.
Musik rock kemudian berkembang
menjadi psychedelic rock, kemudian menjadi progressive rock. Beberapa band Inggris
seperti The Yardbirds dan The Who kemudian berkembang
menjadi hard rock, dan kemudian menjadi heavy metal. Akhir 1970-an musik punk rock mulai berkembang, dengan
kelompok-kelompok seperti The Clash, The Ramones, dan Sex Pistols. Pada tahun 1980-an, rock
berkembang terus, terutama metal berkembang menjadi hardcore, thrash metal, glam metal, death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british
rock serta underground.
·
Metal, hardcore
Metal merupakan aliran musik yang
lebih keras dibandingkan dengan Rock walau terdapat juga band metal yang
memiliki lagu dengan nyanyian yang terkesan slow. Genre Metal yang
dikategorikan keras di mana lagunya memiliki vocal ala scream, growl dan yang terbaru adalah pigsqueal di
mana vokal ini lebih banyak digunakan di aliran hardcore, post-Hardcore, screamo, metalcore, deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan lainnya.
·
Electronic
Electronic dimulai lama sebelum
ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik analog pada tahun
1950-an dan 1960-an. Para pelopornya adalah John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen.
·
Ska, Reggae, Dub
Dari perpaduan musik R&B dan
musik tradisional mento dari Jamaika muncul ska,
dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub.
·
Hip hop / Rap / Rapcore
Musik hip hop dapat dianggap
sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan 1980-an, musik ini
mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut East Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai
terkenal dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy metal menghasilkan rapcore.
·
Pop
Musik pop adalah genre penting
namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi pop dimasukkan juga ke
kategori rock, hip hop, country, dan masih banyak lagi.
4.
Musik tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di
masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan
saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu
sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut
kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan
seni lokal di masyarakat.
·
Latin
Genre musik tradisional latin ini
biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre
Samba.
·
Country
Musik tradisional country
dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih,
terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle Haggard dan Buck Owens.
·
Dangdut
Dangdut merupakan musik yang berasal
dari Indonesia. Dangdut memiliki nuansa India dan melayu. Pada awalanya, musik
ini hanya dianggap musik kelas bawah. Namun seiring waktu, musik ini sudah
dinikmati semua kalangan.
"Seseorang harus mendengar sedikit musik,
membaca sedikit puisi, dan melihat gambaran yang bagus setiap hari dalam
hidupnya agar perhatian duniawi tidak melenyapkan rasa indah yang telah
ditanamkan Tuhan dalam jiwa manusia." - Johann Wolfgang von Goethe
penulis : Mazada f_