Minggu, 17 Maret 2024

BULAN RAJAB

 Oleh: Nuzuli Rohmatil Ulya


Bulan Rajab merupakan salah satu bulan dalam hijriah. Bulan ini juga menjadi salah satu bulan yang dimuliakan dan banyak pahala di dalamnya, bagi mereka yang mau memanfaatkan momentum keberkahan di bulan ini. bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia (asyhurul hurum) yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Keutamaan-keutamaan dalam Bulan Rajab

Dalam kitab I’anatut Tahlibin dijelaskan bahwa kata “Rajab” derivasi dari kata “tarjib” yang artinya mengagungkan atau emuliakan. Selain itu juga bisa disebut “Al-Ashabb” yang berarti menetes atau mengucur. Sebab Allah SWT melimpahkan banyak kebaikan di bulan ini. dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’I, dan Al-Baihaqi menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan salah seorang sahabatnya untuk melakukan puasa pada bulan-bulan mulia (asyhurul hurum) yaitu empat bulan yang telah disebutkan sebelumnya. Sementara salah satu dari bulan empat tersebut adalah Rajab.

Diantara keutamaan-keutamaan yang bisa dikerjakan oleh kaum muslim yaitu:

1.      Memperbanyak berdoa untuk diri sendiri, orang tua dan orang lain.

Diterangkan dalam surah Al-Ghafir ayat 60, yang berbunyi;

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu, Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk Jahanam dalam keadaan hina dina” (QS. Al-Ghafir, ayat 60)

Dengan demikian, kita sebagai hamba yang tidak luput dari perkara dosa, tidak ada salahnya apabila memohon ampunan dengan berdoa kepada Allah SWT serta meminta atas hajat maupun keinginan yang kita butuhkan. Toh, Ketika kita meminta, Allah tidak akan rugi dengan permintaan kita.

            Di bulan Rajab, Rasulullah juga memberikan uswah untuk memperbanyak doa. Sebagaimana diterangkan Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi dalam kita Al-Adzkar yang diterbitkan Darul Hadits, Kairo, Mesir menyebutkan bahwa doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab adalah:

 

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan”.

Sebagai seorang muslim, kita patut bersyukur karena bisa menikmati momen untuk taqarrub ilallah, meningkatkan kualitas diri, meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan kita kepada Allah SWT. karena belum tentu kita berjmpa Kembali di bulan Rajab yang akan datang.

2.      Memperbanyak berpuasa

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Ibnu Majah dan Imam Ahmad, dikatakan;

صُمْ مِنَ الْحُرُمِ

            Yang artinya: “Berpuasalah pada bulan-bulan haram”.

selain itu, dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin karya Imam al-Ghazali juga menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi sangat ternilai apabila dilakukan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari-hari utama inilah yang dapat ditemukan pada setiap tahun, setiap bulan maupun setiap pekan. Selain itu, melaksanakan puasa Rajab juga dianjurkan menurut Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayatun Zain. Terkait waktunya, puasa Rajab dilaksanakan beberapa hari yang harinya tidak ditentukan.

Berikut bunyi niat puasa bulan Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

 

3.      Memperbanyak Sedekah

Shultanul Auliya’, Syekh Abdul Qadir al-Jailani menerangkan dalam kitab al-Ghunyah bahwa kata “Rajab” (رَجَبَ) terdiri dari tiga huruf hijaiyah, ra’-jim-ba’. Masing-masing memiliki arti, yaitu; ra’ mengandung nilai Rahmatullah (allah selalu memberikan rahmat kepada hamba-Nya). Jim memiliki makna Jundullah (Tentara Allah) dan Ba’ memiliki makna Birrullah (kebaikan datang dari Allah).

Umat Islam yang mau bersedekah di bulan ini akan mendapatkan pahala berlipat ganda sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah SAW yang artinya: “Barang siapa yang bersedekah di bulan Rajab, maka Allah akan menjauhkan dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut Sebagian pendapat umur burung gagak mencapai lima ratus tahun”.

Peristiwa Penting di Bulan Rajab

1.      Di bulan ini, menjadi awal Sayyidah Aminah binti Wahb mengandung calon nabi akhiruzzaman, yang kelak menjadi pemersatu umat dan sebagai rahmat bagi seluruh alam raya. Setelah mengandung Sembilan bulan, di bulan Rabi’ul Awwal lahirlah bayi mulia yang diberi nama Muhammad.

2.      Terjadinya peristiwa monumental dalam sejarah Islam, yaitu Isra’ Mi’raj. Sebuah perjalanan nabi Muhammad SAW. bersama malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha menuju Sidrotul Muntaha dan Mustawa dalam waktu satu malam. peristiwa ini merupakan malam renungan atau malam kesedihan (yaumul huzni) disaat nabi merasa sedih karena ditinggalkan oleh istrinya tercinta, yaitu sayyidatina Khadijah dan pamannya Abu Thalib. Peristiwa ini akhirnya menjadi tonggak utama kewajiban melaksanakan shalat lima waktu. Sehingga peringatan ini mnejadi momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan Shalat. Selain itu, peristiwa Ira’ Mi’raj bertujuan untuk memuliakan Rasulullah, memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda-tanda kekuasaan Allah di tempat yang tidak pernah satu kali pun dilakukan maksiat di dalamnya.

3.      Terjadinya perang Tabuk. Perang tabuk dikenal sebagai peperangan terakhir yang diikuti oleh Rasulullah SAW. Tabut sendiri sebutan suatu tempat yang terletak di antara Wadil Qura dan Syam. Tertulis di buku Perang Hunain dan Perang Tabuk yang diterjemahkan oleh Muhammad Ridha dan H. Anshori umar Sitanggal Abu Farhan, bahwa perang ini terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah.

4.      Pada bulan ini juga meninggalnya Raja al-Habasyah, yaitu an-Najasyi atau Ashhamah bin Jabar (Nama asli) dalam keadaan muslim.

5.      Wafatnya Imam Syafi’I pada tahun 204 hijriah. Dimakamkan di Mesir di usia 54 tahun.

6.      Pada tahun 101 hijriah. Khalifah Umar bin ‘Abdil ‘Aziz meninggal dunia pada usia 39 tahun.

7.      Pada tahun 583 hijriah, tepat tanggal 27 Rajab, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi tidak langsung menyiapkan tantara dan peralatan perang, akan tetapi mula-mula yang dilakukan adalah mempersatukan umat Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan Aqidah akan melahirkan kesatuan hati.kesatuan hati antar umat Islam adalah kekuatan yang sangat dahsyat  tidak dapat dikalahkan.

8.      Pada 16 Rajab 1344 hijriah atau 31 Januari 1926 Masehi, para ulama berkumpul di Surabaya menyepakati lahirnya jam’iyah Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi sosial keagamaan yang salah satu tujuannya adalah untuk memperjuangkan Aqidah ahlussunnah wal Jama’ah dan system bermadzhab dalam beragama.

Bulan Rajab mengandung nilai-nilai luhur dan kebaikan yang dapat diperoleh mereka yang berniat dan bersungguh-sungguh meraihnya, meraih Rahmat Allah SWT tanpa ada bala’, meraih kemurahan allah SWT dan meraih kebaikan-kebaikan yang ada di dalamnya yang tak akan pernah manusia merasa kekurangan.

SHALAWAT AL-FATIH

Oleh: Nuzuli Rohmatil Ulya


 

 

Membaca shalawat menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Selain itu membaca shalawat juga mampu menambah pahala kebaikan. Membaca shalawat tidak hanya untuk umat Rasulullah saja, akan tetapi Allah dan para malaikatnya pun bershalawat kepada Beliau. Sebagaimana bunyi al-Quran surah Al-Ahzab ayat 56, yang artinya “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat kepada nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh”.

Kebiasaan membaca shalawat sering digaungkan oleh para guru-guru ketika masih berada di pesantren. Begitu pentingnya membaca shalawat, shalawat juga menjadi bagian dari rukun melakukan ibadah shalat. Selain itu, shalawat juga disunnahkan dibaca waktu berdoa. Begitu banyak model bacaan shalawat mempermudah kaum muslim dalam mengerjakannya. Salah satunya yaitu shalawat al-Fatih. Shalawat al-Fatih merupakan shalawat yang memiliki banyak fadhilah bagi pembacanya. Bahkan dalam perayaan Piala Dunia 2022 di Qatar, Tim Nasional Maroko membaca shalawat ini.

Shalawat al-Fatih ini menjadi shalawat yang tidak sedikit masyarakat Indonesia sering membacanya. Sebagaimana namanya, shalawat ini menjadi harapan bagi pembacanya menjadi wasilah kepada supaya segala macam kebutuhan dan permasalahan dapat terselesaikan. Adapun lafal dari shalawat ini yaitu:

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidinaa Muhammadinil fatih lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (redaksi lain: shirotikal mustaqim) wa ‘ala alihi wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘adzim.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam dan keberkahan kepada junjungan kami, nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup ada yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”

Dalam kitab Perukunan Melayu, terdapat kutipan  dari syekh Al-Arif Al-Kubra yang menyebutkan khasiat atau keutamaan membaca shalawat ini, yaittu barang siapa membaca shalawat ini seumur hidupnya sekali, niscaya ia dipelihara Allah Ta’ala dari api neraka dan mewajibkan baginya husnul khatimah.

Fadhilah lainnya dari shalawat ini yaitu sebagaimana diriwayatkan oleh para ulama selain mendatangkan keajaiban dalam hidup, membaca shalawat al-Fatih juga dapat memudahkan setiap urusan, menyelesaikan permasalahan hidup, diberikan kelancaran rezeki dan ridho Allah SWT.

Demikian bacaan, terjemah dan keutamaan shalawat al-Fatih. Shalawat ini bisa dibaca setelah melaksanakan shalat lima waktu, ketika santai, saat berdoa atau dibaca ketika santai atau di kesempatan lain. Semoga Allah membiasakan lisan dan hati kita untuk selalu bershalawat. Aamiin.


Jumat, 24 November 2023

Mengasah Kreativitas: Pelatihan Desain Canva di IKAMARU Walisongo


       Dalam upaya terus memberikan manfaat dan peningkatan keterampilan kepada para anggotanya, IKAMARU Walisongo dengan bangga menggelar kegiatan pelatihan desain Canva. Acara yang diadakan pada 24 September 2023 di Masjid Kampus 3 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada anggota tentang dunia desain grafis menggunakan platform Canva, serta membuka peluang bagi mereka untuk mengasah kreativitas dalam menyampaikan pesan visual.

    Sesi pelatihan dimulai dengan pengenalan konsep dasar desain grafis dan keunggulan Canva sebagai alat yang ramah pengguna, khususnya bagi pemula. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Demisioner Pengurus Ikamaru sendiri yaitu mbak Aulia Aizzatun Niswah sebagai Instruktur yang berpengalaman memandu peserta melalui berbagai fitur dan teknik yang dapat digunakan untuk membuat desain yang menarik dan efektif.

    Para anggota diajak untuk menciptakan desain sederhana pada sesi praktik langsung. Mereka diberi kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai elemen desain, mulai dari pemilihan warna, font, hingga penggunaan gambar dan ikon. Pembelajaran praktis ini memungkinkan anggota untuk langsung mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dan merasakan kepuasan dari kreativitas mereka sendiri.

    Sesi tanya jawab menjadi momen penting dalam pelatihan ini, di mana peserta dapat berbagi pengalaman, mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi, dan memperoleh pandangan langsung dari instruktur. Diskusi ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang desain Canva, tetapi juga menciptakan ruang kolaboratif yang inspiratif di antara anggota.

    Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pemberian tips dan trik praktis untuk membuat desain yang efektif dalam konteks promosi acara, kampanye sosial, atau materi organisasi. Peserta diberi wawasan tentang bagaimana mengoptimalkan desain untuk mencapai tujuan komunikasi tertentu.

    Pelatihan desain Canva di IKAMARU Walisongo bukan hanya menyediakan keterampilan praktis, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan semangat kreatif di antara anggota. Dengan pengetahuan baru ini, diharapkan setiap anggota dapat lebih efektif dalam menyampaikan ide dan pesan organisasi melalui medium visual.

    Pelatihan ini adalah langkah awal yang menjanjikan dalam meningkatkan kapasitas kreatif anggota IKAMARU Walisongo. Semoga keterampilan yang diperoleh pada acara ini dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan dalam berbagai inisiatif organisasi di masa mendatang.

 

Ikamaru Quality Time: Perkuat Solidaritas Dalam Mempererat Kekeluargaan

 



    Dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan mempererat ikatan antaranggota, IKAMARU Walisongo menggelar kegiatan "Ikamaru Quality Time" dengan tema yang penuh makna, "Perkuat Solidaritas Dalam Mempererat Kekeluargaan." Acara ini diadakan pada 22 November 2023 di samping Audit Kampus 3 UIN Walisongo, menciptakan suasana yang hangat dan penuh keakraban di antara para anggota.

    Kegiatan ini dimulai dengan semangat kekeluargaan. Sesi ice-breaking cerdas menghadirkan tawa dan senyuman di wajah setiap peserta, membantu menghilangkan segala kekakuan dan membuka pintu menuju interaksi yang lebih akrab. Ini menjadi fondasi yang kuat untuk menjalani serangkaian kegiatan yang telah dirancang dengan cermat.

    Salah satu kegiatan utama adalah sesi diskusi dengan para Demis dan Senior Ikamaru dengan fokus pada penguatan solidaritas dalam konteks kekeluargaan. Para peserta diajak untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka, menciptakan ruang yang terbuka untuk mendengar dan memahami satu sama lain. Diskusi yang mendalam ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memperkuat rasa saling pengertian di antara anggota.

    Tidak hanya aspek serius, "Ikamaru Quality Time" juga memasukkan elemen-elemen hiburan yang memperkaya pengalaman bersama. Diskusi kreatif dan bertegur sapa menjadi penghubung yang sempurna untuk merajut kebersamaan. Momen kebersamaan ini memperlihatkan bahwa pembelajaran dan kegembiraan dapat saling melengkapi dalam menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

    Tidak ketinggalan, kebersamaan dalam makanan turut menjadi unsur penting dalam kegiatan ini. Menyantap hidangan bersama menciptakan momen kebersamaan yang sederhana tetapi kaya akan makna. Makan bersama tidak hanya mengisi perut, tetapi juga membuka peluang untuk berbicara lebih bebas dan bersantai tanpa beban.

    Kegiatan "Ikamaru Quality Time" berakhir dengan suasana penuh kehangatan dan keakraban. Peserta pulang dengan hati yang penuh rasa syukur dan kesan positif, membawa pulang kenangan indah dari kegiatan yang tidak hanya memperkuat solidaritas tetapi juga merajut benang-benang kekeluargaan yang semakin erat.

    Semoga kegiatan ini menjadi awal dari banyak "Quality Time" lainnya yang akan membawa manfaat positif dan keceriaan bagi semua anggota IKAMARU Walisongo. Dengan kebersamaan yang terus terjalin, diharapkan organisasi ini dapat terus berkembang dan menjadi tempat yang nyaman bagi setiap anggotanya.


Malam Keakraban: Mempererat Silaturahmi Anggota IKAMARU Walisongo

 



    Dalam semangat kebersamaan dan solidaritas, IKAMARU Walisongo kembali menggelar malam keakraban yang meriah dan penuh keceriaan. Acara yang diadakan pada 10 Oktober 2023 di Bukit Alam Bandungan ini menjadi momentum yang sangat dinantikan oleh seluruh anggota organisasi. Malam keakraban bukan hanya sekadar acara rutin, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita.

    Suasana hangat dan penuh keakraban terasa begitu kuat sejak awal acara. Sejumlah kegiatan ice-breaking yang cerdas dan menghibur berhasil menghilangkan segala kekakuan dan membuka pintu komunikasi di antara peserta. Hal ini menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung, memungkinkan setiap anggota untuk merasa lebih dekat satu sama lain.

    Salah satu momen yang paling mengesankan adalah sesi sharing pengalaman dari sejumlah anggota IKAMARU Walisongo. Mulai dari Mas Shohibul Alam dan Mas Deny Rizwan sebagai pemateri sarasehan dan teman-teman lainya. Berbagi kisah inspiratif mereka sepanjang perjalanan menjadi bagian dari organisasi ini. Dari kisah sukses hingga tantangan yang dihadapi, setiap cerita menjadi pelajaran berharga bagi yang lain. Ini tidak hanya membangun rasa persaudaraan, tetapi juga memberikan motivasi bagi seluruh anggota untuk terus berkontribusi dan berkembang bersama-sama.

    Tidak ketinggalan, kegiatan malam keakraban ini juga diisi dengan beragam games seru dan door prize yang menambah semarak acara. Kehadiran senyum di wajah setiap anggota menjadi bukti bahwa malam keakraban ini tidak hanya menyatukan kita sebagai satu kesatuan organisasi, tetapi juga menciptakan kenangan indah yang akan terus dikenang.

    Selain itu, momen berbagi makanan dan canda tawa di atas meja makanan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari malam keakraban ini. Kesederhanaan inilah yang memberikan nuansa hangat dan akrab sekaligus mengingatkan kita bahwa kebersamaan terletak pada detil-detil kecil yang penuh makna.

    Malam keakraban IKAMARU Walisongo bukan hanya sebatas acara, melainkan sebuah perayaan kebersamaan dan kekeluargaan. Semangat kekeluargaan yang terbangun di malam tersebut diharapkan dapat terus mengalir dan menjadi fondasi bagi kolaborasi yang lebih erat di masa depan. Setiap senyuman, tawa, dan kebersamaan pada malam itu adalah investasi berharga untuk keberlanjutan organisasi yang kita cintai ini.

    Malam keakraban menjadi bukti nyata bahwa di balik serangkaian kegiatan organisasi, kita juga memiliki ruang untuk merayakan kebersamaan tanpa batas. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus diadakan dan menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi lain dalam menciptakan ikatan yang kuat di antara anggotanya. Bersama-sama, kita membangun jejak kebersamaan yang tak terlupakan di perjalanan panjang IKAMARU Walisongo.

Kamis, 14 September 2023

Delegasi Ikamaru Walisongo Berhasil Raih Juara 3 dalam Lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK)

 oleh: Nazryaa_


Dalam rangka Milad ke-1 Zawiyah Al-Azhar (Sabtu, 2 September 2023) IKAMARU Walisongo mengirimkan 3 delegasi untuk menjadi peserta lomba. Adapun perlombaan yang diselenggarakan meliputi lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), Pidato Bahasa Indonesia dan Tenis Meja yang dikhususkan untuk warga perumahan BSB sendiri.

Kegiatan ini diawali dengan ceremonial yang dilaksanakan di Masjid Nun Madani kompleks Perumahan BSB Village Mijen. Dalam sebuah pertandingan kalah dan menang merupakan hal yang biasa terjadi. Akan tetapi kemenangan bukan menjadi tujuan utama kami. Kepesertaan kegiatan ini tidak lain adalah sebagai wujud khidmah kepada pesantren dengan membawa nama IKAMARU supaya tetap harum di masyarakat, terkhusus di sekitar Kota Semarang sendiri.

Dari 3 delegasi, 2 delegasi terdaftar sebagai peserta lomba MQK yaitu Muhammad Khoeruz Zukhruf (Angkatan 2023) dan Ainur Rokhimah (Angkatan 2022), satu delegasi sebagai peserta lomba Pidato Bahasa Indonesia, yaitu Yahya Haidar Muhammad (Angkatan 2023). Persiapan demi persiapan sudah mereka lakukan dengan maksimal. Alhamdulillah satu delegasi cabang lomba MQK, Muhammad Khoeruz Zukhruf berhasil meraih juara 3.

Gagal dalam sebuah kompetisi tidaklah menjadi akhir dari segalanya. Karena di balik kegagalan tersebut pasti ada banyak pelajaran baik yang bisa diambil.  

 

Semarang, 06 September 2023

Jumat, 21 Juli 2023

14 KISAH ISTIMEWA DI BULAN MUHARRAM

Oleh: Nuzuli Rohmatil Ulya



sumber: https://id.pinterest.com/pin/6192518230181235/
            
Khalifah Umar bin Khattab menjadi khalifah yang menentukan cikal bakal adanya tahun hijriah dan menentukan bulan Muharram sebagai awal bulan qomariyyah. Selain itu, banyak peristiwa-peristiwa terdahulu yang dialami oleh para nabi yang diyakini terjadi pada  bulan Muharram.
            Terdapat beberapa peristiwa penting yang dalam sejarah umat manusia pada bulan muharram. Dalam kitab klasik, Kitab I’anah at-Thalibin merangkum beberapa peristiwa bersejarah tersebut, diantaranya yaitu:
  1. Allah SWT menciptakan nabi Adam a.s pada hari itu, dan begitupun Allah SWT mengampuni nabi Adam a.s dari kesalahannya memakan buah terlarang.
  2. Peristiwa nabi Ibrahim a.s yang selamat dari panas api yang membakarnya hidup-hidup, pada zaman raja Namrud.
  3. Nabi Nuh a.s terselamatkan dari banjir bandang yang disebabkan oleh kaumnya karena menyembah berhala dan membangkang ajaran nabi Nuh a.s.
  4. Nabi Idris a.s diangkat ke tempat yang tinggi.
  5. Diturunkannya kitab Taurat kepada nabi Musa a.s
  6. Peristiwa nabi Yusuf a.s dikeluarkan dari penjara sebab fitnah Zulaikha.
  7. Allah SWT memberikan kesembuhan kepada nabi Ya’qub dari kebutaan, melalui wasilah pakaian nabi Yusuf a.s.
  8. Allah SWT juga memberikan kesembutan kepada nabi Ayyub a.s dari sakit kulit yang dideritanya.
  9. Nabi Yunus a.s dikeluarkan dari dalam perut ikan Nun selama 40 hari.
  10. Peristiwa nabi Musa a.s membelah lautan untuk Bani Israil yang ingin melarikan diri dari penindasan raja Fir’aun dari Mesir yang sangat kejam.
  11. Allah SWT mengampuni nabi Dawud a.s atas kesalahannya.
  12. Nabi Sulaiman a.s diberikan kekuasaan berupa kerajaan yang megah
  13. Peristiwa diangkatnya nabi Isa a.s setelah dikepung bangsa Romawi
  14. Diampuninya kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang dari Nabi Muhammad SAW.
        Dari peristiwa di atas, menjadi tanda bahwa bulan Muharram menjadi salah satu bulan yang dimuliakan dan istimewa diantara empat bulan haram dalam Islam. Peristiwa di atas juga menjadi renungan bagi kita, kisah tersebut diatas menyatakan kepada pembebasan dari marabahaya atau ketertindasan. Sehingga pada bulan ini (Muharram, Red) layak menjadi bulan kemerdekaan umat muslim.

BULAN RAJAB

  Oleh: Nuzuli Rohmatil Ulya Bulan Rajab merupakan salah satu bulan dalam hijriah. Bulan ini juga menjadi salah satu bulan yang dimuliakan...